


padar11.blogspot.com





Nonton Get Hard 2015 Subtitle Indonesia - Alo gan gk bosen kan mampir di blog sederhana saya hehe.
Beberapa Manfaat Biji Buah Kurma - siapa sich yang gak tau buah kurma? buah yang banyak sekali di lingkungan sekitar kita, terutama waktu bulan puasa atau menjelang Lebaran. kalo gak pernah liat buah kurma mungkin sobat kudu liat gambar di bawah ini biar tau hehe..![]() |
| Pohon Kurma merah |
Pertama, Cuci biji kurma tersebut dan tiriskan, Usahakan proses pencucian biji kurma tidak menggunakan sabun dan sejenisnya karna sabun sangat berbahaya bagi tubuh jika terkonsumsi. Sebaiknya gunakan sikat gigi baru untuk membersihkan sisa-sisa daging kurma yang masih tertinggal lalu bilas dengan air sampai bersih.

Nonton Film Fast Furious 7 Gratis - Nah mungkin agak sedikit telat saya posting kan film fast furious 7, Mungkin ada beberapa sobat yang belom nonton bisa langsung streaming film ini.![]() |
| ex machima 2015 |
Download Ebook Seo all In One For dummies - Nah Kali ini saya akan sharing Ebook tentu nya berkualitas dan bermanfaat untuk para sobat Klikmobilhondaa.Semalam, ketika menonton laporan televisi, saya terkejut melihat salah seorang reporter menunjukkan perbedaan antara beras ‘plastik’ dan beras beneran. Dua-duanya dibuat menjadi bubur, lalu ditunjukkan ke pemirsa. Beras ‘plastik’ lebih kental, membentuk gumpalan, sementara beras ‘asli’ berbentuk seperti bubur. Lalu saya sadar – nanti dulu... plastik kalau direbus air TIDAK akan menjadi bubur!
Lalu iseng saya cek video youtube ‘pembuatan beras plastik’ yang linknya bisa ditemukan disini:
https://www.youtube.com/watch?v=TwwRpqSbtlUberjudul ‘Pembuatan Beras Plastik Asal China’. Lalu saya terhenyak – itu mah bukan sedang membuat beras plastik, tapi biji plastik bewarna putih dengan proses extrusion, kemungkinan jenis HDPE. Hayyah! Saya ubek-ubek, ternyata tidak ada bukti yang lebih ilmiah lagi (mungkin saya gak belum nemu, kalau ada yang nemu bisa menghubungi saya). Modalnya ini doang!
Please dech orang Indonesia, yuk lebih teliti lagi! Be resourceful, kata mentor saya seorang jurnalis investegatif senior bernama Bondan Winarno.
Berikut ini 5 FAKTA ILMIAH mengenai beras plastik adalah HOAX:
1. Video ‘pembuatan beras plastik asal China’ ini tidak memiliki informasi bahwa yang diproduksi adalah beras. Video ini menunjukkan proses membuatan biji plastik yang disebut extrusion, mesinnya namanya extruder. Plastik dicairkan, lalu masuk ke semacam pipa yang dipanaskan dan memiliki pengaduk ulir seperti mata bor. Dari situ, plastik akan keluar seperti odol dan masuk ke saringan seperti membuat cendol, yang membentuk panjang seperti mie. Lalu dicelupkan ke air, karena ‘benang plastik’ (saya mau nyebut ‘mie plastik’ nanti heboh lagi!!) ini masih panas dan lembek. Sesudah mengeras, ‘benang plastik’ ini dipotong kecil2 di chopper membentuk pelet atau biji supaya bisa dimasukkan ke karung dan bisa dikirim dengan mudah. Tidak ada yang menunjukkan orang ini sedang bikin ‘beras plastik’! Embel2 ‘asal China’ juga ngasal. Orangnya ngomong Mandarin, tapi bisa saja ini di Taiwan, Canada, atau Tangerang!
2. Sifat utama plastik turunan hidrokarbon – keluarga keresek – adalah hidrofobik atau tidak suka air, karena bahan dasarnya adalah minyak bumi dan struktur kimianya nonpolar. Akibatnya, mau direbus sampai Indonesia menang piala dunia sepak bola sekalipun, TIDAK AKAN MENJADI LEMBEK. Beras bisa lembek menjadi bubur karena menyerap air. Kalau plastik direbus kelamaan paling-paling basah atau berwarna kecoklatan. Tapi tidak bisa menjadi bubur!
3. Jika memang benar ada ‘beras dari plastik’, maka membedakannya gampang saja: plastik TIDAK AKAN TENGGELAM DI AIR karena berat jenisnya lebih rendah dari air. Jadi ketika kita merendam beras dalam air sebelum memasak, ‘beras plastik’ ini akan tetap mengambang meskipun kita tekan kebawah.
4. Ada lagi teori bahwa ‘beras plastik’ dibuat dari kentang atau umbi yang dilapisi plastik. Maaf, saya nggak percaya sampai saya bisa meneliti sampelnya. Pertama, kentang lebih mahal dari beras – masak ngoplos pake bahan yang lebih mahal? Kedua, bagaimana cara motongin kentang jadi biji kecil-kecil. Ketiga – yang paling logis – titik leleh plastik yang paling umum: PE (polietilen) adalah 115 oC, PP (polipropilen) adalah 130 oC, dan PET (polietilen tereftalat) adalah 260 oC (atau sekitar 100 oC untuk PET yang digunakan untuk botol plastik). Sementara untuk melakukan pelapisan (coating), plastiknya harus dicairkan dulu baru bisa melapisi umbi atau kentang. Semua titik leleh plastik diatas 100 oC, berarti umbi atau kentangnya akan keburu gosong sebelum bisa dilapisi plastik! Jadi, sebagai engineer saya nggak kebayang gimana caranya melapisi umbi dengan plastik. Dan, kalau bisa harusnya mahal prosesnya – tidak bisa dipakai ngoplos!
5. Bagaimana cara menguji ‘beras plastik’ dan ‘beras asli’? Saya menghimbau kalau ada yang punya sampel ‘beras plastik’ silakan hubungi saya. Rekan Kimiasutra saya Irvan Kartawiriya bisa mengujinya di Laboratorium Food Technology di Swiss German University. Caranya mudah, dengan dua cara: pertama memotong beras dan melihat penampangnya di bawah mikroskop, untuk melihat apakah ada terlihat ‘umbi dan kulit plastiknya’. Kedua, mengujian amilum dengan Yodium. Amilum adalah jenis kanji yang terdapat pada beras asli, yang jika ditetesi Yodium akan memberi warna ungu. Kalau ditetesi tidak ungu, berarti bukan beras asli!
Saya menghimbau seluruh jurusan Kimia mulai melakukan riset ini dan sampai ada bukti ilmiah bahwa beras memang benar-benar ‘palsu’ dengan uji mikroskop dan Yodium, saya tidak percaya.
Untuk para jurnalis investegatif, yuk atuh be resourceful! Bisa nonton BBC Panorama sebagai contoh ketika menginvestigasi sebuah topik, dan tentu saja belajar pada yang sangat berpengalaman seperti Pak Bondan.
Terakhir, jika memang ada orang diluar sana yang berhasil membuat ‘beras tiruan’, Anda harus siap2 jadi konglomerat. Di tahun 2010, seniman kontemporer China, Ai Weiwei, menggemparkan dunia dengan memamerkan karya terbarunya berjudul ‘Sunflower seeds’ di Tate’s Modern Turbine Hall, London. Karya ini berupa 100.000.000 butir ‘kuaci palsu’ dari keramik yang dibuat dengan mengerahkan 1600 seniman dari Jingdezhen, China, untuk membuat, memanggang, dan melukis kuaci ini satu persatu. Di lelang Sotheby tahun 2009, ‘kuaci palsu’ ini terjual 3.50 GBP per biji, atau Rp 71.610,- sesuai kurs Google hari ini. Bayangkan, 100 juta biji berarti bernilai Rp 7 trilyun rupiah! Kalau Anda menjual ‘beras plastik’ ini ke Tate Modern Museum di London, siapa tau bisa laku segitu!
(Sssst...... jangan lupa 10% uang denger yak..... :D)
Sumber na artikel harrynazarudin.blogspotdotcom
Masyarakat sekarang harus ekstra hati-hati dalam mengonsumsi suatu makanan. Sebab, bukan hanya makanan cepat saji saja berbahaya, namun makanan yang diolah sendiri pun juga bisa berbahaya.
Dewi Setiani, warga Bekasi, Jawa Barat merasa resah dengan beras yang dia beli Minggu (17/5) kemarin. Sebab, jenis beras yang dibeli berbeda dengan beras biasanya. Mulai dari bentuk, hingga rasa, beras ini lebih terasa seperti plastik.
Awalnya, Dewi membeli persediaan beras di Pasar Mutiara Gading Timur, Bekasi untuk diolah menjadi nasi uduk. Menurut pedagang, beras ini berasal dari Karawang dengan merek Straramos.
"Kemarin saya beli beras di pasar. Seperti biasa saya membeli beras ini kiloan dengan harga Rp 8000 per kilo. Tapi saat saya beli ini engga seperti beras yang saya konsumsi sebelumnya," terang Dewi ketika dihubungi merdeka.com, Senin (18/5).
Dugaan adanya beras palsu tersebut pun muncul ketika Dewi mengolah beras itu menjadi nasi uduk untuk dijual. Bahkan saat dia memasak untuk kedua kalinya untuk memastikan, hasilnya pun tetap sama.
"Berasnya jadi aneh dan rasanya juga enggak kayak nasi pada umumnya. Lebih terasa kayak plastik, karena sintesisnya berasa banget," imbuh Dewi.
Dengan adanya beras palsu ini, Dewi mengurungkan niatnya untuk menjual nasi uduk hari ini. Dia enggan untuk menukar beras tersebut dengan beras yang lain karena menurutnya hasilnya akan sama saja.
"Suami saya menyarankan untuk menukarnya dengan beras baru. Tapi percuma mungkin hasilnya akan sama saja. Insya Allah saya akan melaporkan ini ke YLKI, karena sangat merugikan. Semoga tidak menimpa pedagang lain," tutup Dewi.
| Features | Availability |
|---|---|
| Responsive | True |
| SEO | True |
| Dynamic Heading | True |
| Grid Style | True |
| Clean Typography | True |
| Minimalist | True |
| Responsive Recent Post Slider | True |
| Video / Music Post | True |
| Light Base Theme Color | True |
| Breadcrumbs | True |
| Related Posts with Thumb | True |
| Search Box | True |
| Social Share Button | True |
| Responsive Fixed Dropdown Menu | True |
| Numbered Page Navigation | True |
| Custom 404 Page | True |
| Smooth Scroll back To Top | True |
| Custom Subscribe Box Widget | True |
| Contact Form Widget | True |
| Well Documentation | True |
Semoga Bermanfaat Template View Responsive Grid Blogger ini.
Busana AA dan Amel tampak sama persis. Di Twitter, Amel beberapa kali mengunggah foto dengan baju berwarna krem tersebut. Selain tampak tengah bersantai di atas tempat tidur, salah satu foto juga memperlihatkan dirinya berdandan seperti pengantin khas Jawa. Kendati begitu, Amel punya jawaban mengenai hal tersebut.![]() |
| Kingsman The Secret Service Full Movie Gratis |
![]() |
| Mi Note Pro |
![]() |
| Hifi Mi note Pro |
![]() |
| Camera Mi Note Pro |
| Sim Card | Dual SIM |
| Dimensi | 155.1 x 77.6 x 6.95 mm |
| Berat | 161 g |
| Layar | Sharp/JDI , 5.7 inch 1440 x 2560 pixels (~515 ppi pixel density), Gorilla Glass 3 |
| Memory | 64 GB |
| Ram | 4 GB |
| OS | Miui V6, Android OS, v5.0.1 (Lollipop) |
| Processor | Qualcomm MSM8994 Snapdragon 810, Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & Quad-core 2 GHz Cortex-A57 |
| GPU | Adreno 430 |
| Konektivitas | LTE, HSPA+, Bluetooth V4.0, Wifi, A-GPS, GLONASS, microUSB v2.0 |
| Kamera Belakang | 13 MP, 4128 x 3096 pixels, autofocus, dual-LED (dual tone) flash, OIS, Video 1080p |
| Kamera Depan | 4 MP |
| Kapasitas Baterai | Li-Ion 3090 mAh, Quick Charge 2.0 |
Most selected posts are waiting for you. Check this out